THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 10 Desember 2011

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
Teknik dasar permainan bola basket terdiri dari: (1) lempar tangkap bola (passing), (2) memantulkan bola (dribbling), (3) menembak bola ke ring basket (shooting) (4) berputar badan (pivot), (5) olah kaki (footwork), (6) melompat (jumping) dan (7) gerak tipu dengan bola atau tanpa bola (fakes and faints). Dengan demikian teknik dasar permainan bola basket tidak ada bedanya dengan teknik dasar permainan bola basket sebenarnya. Secara garis besar bahwa teknik dasar permainan bola basket terdiri dari: (1) mengoper (passing), (2) Menggiring (dribbling), (3) menembak (shooting), (4) merajah (rebounding). Semua teknik dasar ini harus dikuasai oleh para guru yang berkecimpung dalam basketball, sehingga dapat mengenalkan teknik dasar secara benar kepada siswa-siswa sekolah dasar. Dengan pengenalan sedini mungkin kepada anak usia dini diharapkan di kemudian hari siswa-siswa yang bersangkutan akan tergali potensi pribadinya sehingga kelak akan menjadi pemain bola basket handal.
A. Mengoper (passing)
Operan dalam bola basket bisa dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang untuk membuat angka. Mengetahui kapan dan dimana harus mengoper, tidak hanya memberikan kesempatan untuk membuat skor tapi juga mencegah kehilangan bola dari intersep dari lawan yang sering kali memudahkan lawan untuk mencetak angka. Operan dalam bola basket dapat digunakan untuk:

1. Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
2. Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
3. Membangun permainan yang ofensif
4. Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak skor
5. Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.
Dalam permainan bola basket ada beberapa macam operan yang sering digunakan yaitu : Chest pass (operan dada), Bounce pass (operan pantul), Base ball pass (operan baseball), Over head pass (operan di atas kepala).
1. Chest pass (operan dada)
Operan adalah salah satu jenis operan dasar dalam permainan bola basket. Adapun pelaksanaannya adalah bola dipegang dengan kedua tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku dekat tubuh, kemudian letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang belakang. Pindahkan berat badan ke depan ketika melangkah untuk melakukan operan.
Pada saat melakukan tolakan untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap). Pandangan mata tetap kearah bola yang dioper dan arah bola harus lurus ke depan.

Gambar 1. Chest Pass (Operan Dada)
2. Bounce pass (operan pantul)
Operan pantul dalam permainan bola basket dilakukan ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda. dan target. Salah satu pilihannya agar bola diterima oleh anda, maka operan yang terbaik adalah dengan menggunakan operan pantul. Operan pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat atau pada pemain yang mendekati keranjang. Operan ini dapat digunakan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan. Adapun pelaksanaannya adalah kedua tangan atau salah satu tangan ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan bola kearah bawah. Bola menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan bola terlalu dekat pada diri sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya lambat sehingga akan mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan bola terlalu dekat dengan penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.
Gambar 2. Bounce pass (operan pantul)
3. Baseball pass (operan baseball)
Operan baseball dalam permainan bola basket sering dipakai oleh pemain yang berlari. Operan ini dilakukan dengan satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan passing jarak jauh. Operan ini dimulai dengan posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang oleh satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang lainnya, yang tidak mengoper bola. Ketika berat badan berpindah ke belakang bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat di belakang bahu dari sisi yang akan melempar. Pada saat akan mengoper, tangan yang melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola dilepaskan ketika tangan lurus ke depan.
Gambar 3. Baseball pass (operan baseball)


 4. Over head pass (operan di atas kepala)
Operan di atas kepala sering di pakai dalam permainan bola basket terutama pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga operan ini digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan serangan lawan. Seperti pada waktu melakukan operan pantul, operan di atas kepala merupakan pilihan untuk mengumpan teman yang berada di low post. adapun pelaksanaan operan ini dimulai dengan posisi badan yang seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut 90 derajat. Jangan bawa bola ke belakang kepala, karena dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan mudah di curi oleh lawan, kaki melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal dngan bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat. Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari mengarah kepada target dan telapak tangan ke bawah.
Gambar 4. Over head pass (operan di atas kepala)

B. Menggiring bola (dribbling)
Menggiring bola atau membawa bola merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari permainan bola basket, dan ini penting untuk bermain individu dan tim. Dalam permainan bola basket setiap tim paling sedikit dibutuhkan satu orang pemain yang ahli dalam melakukan dribbling dengan cepat, terutama untuk melakukan terobosan ke daerah lawan yang dijaga ketat. Adapun manfaat dribble adalah :
1. Memindahkan bola dari daerah padat penjagaan ke daerah yang agak longgar penjagaannya.
2. Memindahkan bola ketika si penerima tidak bebas penjagaan.
3. Memindahkan bola pada saat melakukan fast break.
4. Menembus penjagaan ke arah ring lawan.
5 Menarik perhatian penjaga untuk membebaskan rekan setimnya.
6. Menyiapkan penyerangan.
7. Memperbaiki posisi atau sudut sebelum mengoper ke arah rekan se tim
8. Membuat peluang untuk menembak
Adapun cara mendribble yang baik adalah posisi berdiri rendah, kepala tegak. Cara yang terbaik adalah menempatkan diri di antara lawan dan bola. Hal ini berarti tubuh, lengan dan kaki selalu berada diantara bola dan lawan, sedangkan salah satu tangan yang lainnya digunakan untuk melindungi bola. Gerakan dasar mendribble bola pada permainan bola basket terdiri atas: Control dribble, Speed dribble, Foot fire dribble, Retreat dribble, Cross over dribble, Reverse dribble, Behind – the back dribble.
1. Control dribble
Dalam permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola harus tetap dijaga ketat dan dilindungi, agar boal tidak berpindah ke tangan lawan. Keseimbangan dalam control dribble merupakan dasar pengendali dalam mendribble bola dan berguna untuk memudahkan tiga hal yaitu:
a. Menembak
b. mengoper
c. Menggiring bola.
Dalam mendribble bola jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat mengontrol bola, karena hal ini dapat menganggu keseimbangan tubuh. Tempatkan tangan yang bebas dalam posisis melindungi bola.